Tragam : Sentra Seragam

1. Mesin Jahit High Speed Mesin jahit ini memiliki kecepatan tinggi dan biasanya digunakan pada pebisnis konveksi serta garment. Sangat cocok untuk menjahit jeans , kapas , dan serat kimia dengan hasil rajutan. Mesin ini dilengkapi dengan pasokan minyak otomatis dan hasil jahitannya pun sangat stabil dan indah. Cara pengoperasiannya pun mudah dan mampu melakukan pekerjaan dengan lebih cepat karena dilengkapi dengan motor listrik yang berkecepatan tinggi. Mesin Jahit High Speed 2. Mesin Jahit Automatic Jenis mesin ini dilengkapi dengan sistem komputerisasi dan layar monitor. Mesin ini lebih canggih daripada mesin high speed. Pengguna mesin ini juga mampu mengatur sistem sesuai dengan keinginan dengan tombol-tombol yang sudah ada. Mesin jahit automatic ini mampu memotong benang dengan sendirinya, mengunci jahitan di awal dan di akhir jahitan, mengatur berhentinya jahitan, dan lainnya. Bagi yang masih pemula menggunakan mesin ini akan merasa kaku, namun bila sudah ter

Paskibraka berfoto setelah upacara penaikan bendera Pada tahun 1973, Idik Sulaeman melahirkan nama Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka). Idik Sulaiman Bukan itu saja, Idik juga menciptakan seluruh atribut yang sampai sekarang dapat dilihat dalam seragam Paskibraka. Atribut itu mulai dari pakaian seragamnya sendiri, sampai Lambang Anggota Paskibraka, Lambang Korps Paskibraka dan Tanda Pengukuhan. Sebelum tahun 1973, Paskibraka tidak mempunyai Lambang Anggota maupun Lambang Korps yang dapat dibanggakan. Berikut ini penjelasan tentang bentuk dan makna setiap atribut. BENTUK SERAGAM Sejak semula saat dimulai membentuk pasukan percobaan penggerek Bendera Pusaka tahun 1967, pakaian seragam pasukan ini ditetapkan putih-putih, sedangkan warna merahnya hanya digunakan sebagai aksen berupa kacu penutup leher bagian depan seperti biasa digunakan prajurit ABRI/TNI kalu menggunakan seragam lapangan upacara. Warna putih dipilih sebagai makna kesucian dalam melaksanakan tu

1. Toque (Topi Koki) Topi koki klasik yang tinggi menunjukan pengalaman koki, beberapa koki masih menggunakan toque, tapi ada beberapa yang menggantinya dengan beanie, caps, dan headgear karena masalah efisiensi. 2. Coat Didesain dengan dua layer untuk melindungi koki dari panas suhu di dapur. 3. Apron (Celemek) Didesain untuk melindungi koki dari cipratan bahan makanan, biasanya apron koki lebih panjang dan lebar dari apron biasa. 4. Pants Dengan potongan yang lebar dan besar memudahkan koki untuk bergerak

Seragam Kantor untuk Karyawan salah satu Bank Swasta 1. Kesetaraan  Seragam memberi “ efek ” kesetaraan baik kayawan level bawah maupun yang berlevel lebih tinggi karena semua memakai pakaian yang sama. Kita pun makin tak bisa “ judge a book by its cover ” karena semua karyawan terlihat setara, tak ada yang memakai baju kumal atau busana desainer ternama. Ini juga membuat karyawan lebih respek terhadap sesamanya, terutama karyawan lain yang tak dikenal, karena kita t ak pernah tahu mana yang sebenarnya bos. 2. Strategi Pemersatu That’s right! pegawai deng an pakaian seragam secara tidak langsung akan merasa satu dan merasa memiliki kesamaan dengan pegawai yang lain. Hal ini akan menimbulkan kekompakan dan kerja sama tim yang kuat. Pakaian seragam juga membangun semangat kerja dan rasa memiliki terhadap perusahaan tersebut. 3. Memperkuat Imej Perusahaan  Tak dipungkiri, salah satu yang ingin dilakukan oleh sebuah perusahaan adalah memperkuat “brand” perusahaan me