INOVASI SERAGAM BERAKSEN MOTIF DAERAH

Konsep desain yang selama ini menonjol pada seragam perusahaan atau instansi memang belum semenarik busana ready to wear lainnya. Untuk mengubah imej tersebut, PT Maxistar Intermoda Indonesia menggandeng desainer Raizal Rais menciptakan inovasi baru busana seragam.

Seragam PNS biasa


Busana seragam yang mereka perkenalkan kali pertama di Hotel Mulia Jakarta, Sabtu (3/5/2008), diberi judul "Busana Bagi Bangsa". Koleksinya begitu lain dengan busana seragam pada umumnya yang terkesan sangat klasik. Kali ini busana seragam yang mereka perkenalkan punya tampilan yang berbeda dengan menonjolkan aksen motif daerah.

Alasan dimuatnya motif daerah pada busana seragam, menurut perancang senior Raizal Rais karena ingin memopulerkan motif daerah di Indonesia yang begitu kaya. "Indonesia itu sangat luar biasa kaya dengan seni dan motif budaya daerah. Makanya unsur ini sangat tepat diaplikasikan sebagai aksen seragam pemerintah daerah, sekaligus bisa mempromosikan budaya bangsa," jelas Raizal yang ikut berperan mendirikan Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI).

Seragam PNS dengan aksen budaya


Menurut Raizal, pemakaian aplikasi corak budaya ke dalam busana pemerintah memang sudah dilakukan terlebih dahulu oleh Pemerintah Thailand, India, dan Filipina. Makanya tak heran jika motif-motif negara tetangga lebih dikenal dunia internasional. Nah, inilah saatnya Indonesia tampil dengan kekayaan yang dimiliki.

"Indonesia itu kan kaya dengan motif yang begitu unik. Makanya untuk bersaing, kita pasti tidak kalah dan lebih unggul," ujarnya.

Menyambung peryataan Raizal, General Manager PT Maxistar Intermoda Indonesia Edwin Kow, mengatakan, peluncuran koleksi seragam pemerintah daerah ini sekaligus untuk mendukung program pemerintah dalam rangka Visit Indonesia Year 2008.

Inovasi Seragam Bermotif Daerah


"Melalui seragam dengan aksen motif daerah, pemerintah daerah secara aktif berpartisipasi mempromosikan kekayaan budaya daerah dan bangsa. Pemerintah daerah dapat juga turut serta menggalakkan industri tekstil daerah dan nasional melalui pemakaian bahan seragam buatan dalam negeri. Disamping itu, pegawai pemerintah dapat tampil dengan cerminan budaya daerah sekaligus sebagai duta busana daerah. Pada akhirnya, karya budaya dan tekstil produksi dalam negeri dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri," papar Edwin Kow panjang.

Edwin menjelaskan, koleksi seragam yang diproduksi PT Maxistar Intermoda Indonesia ini akan membidik 33 provinsi di Indonesia. Hanya, untuk saat ini baru empat koleksi yang mewakili daerah Yogyakarta, Sumatra Barat, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan.

"Seragam Pemda Sumatra Barat memakai motif songket silungkang dengan aksen berbentuk atap rumah bagonjong. Sementara seragam Pemda Yogyakarta menampilkan warna coklat muda dan bahan lurik khas Yogyakarta. Untuk Sulawesi Selatan memakai aksen motif sutera makassar dan Kalimantan Timur dengan aplikasi aksen sarung samarinda," pungkas Edwin.

Comments

Popular posts from this blog

Anatomy of Chef's Uniform

[Info] 6 Jenis Mesin Jahit Untuk Konveksi Seragam

9 Jenis Kain Untuk Membuat Blazer