3 jenis Kemeja Ini Memiliki Perawatan yang Berbeda

Kemeja merupakan pakaian sehari - hari yang bisa dipakai dalam acara formal atau santai


1. Merawat Kemeja Berbahan Drill
Kain Drill adalah campuran cotton dan polyester, sempurna sekali digunakan untuk produk yang membutuhkan kain dengan tekstur seperti cotton yang cukup tebal dan tahan robek apalagi dengan warnanya yang putih bersih.

Namun, Meski kuat dan tahan robek, jenis kain drill pun membutuhkan perawatan dan pencucian yang benar agar tetap awet dan tidak mudah rusak serat-seratnya.

Kemeja Drill

Tips saat mencuci:

1. Ada 2 jenis pencucian yaitu:
- Dry Cleaning : mencuci dengan bahan kimia seperti sulvent, cara ini dilakukan agar bahan wool tidak sampai rusak akibat terkena air, biasanya mengkerut.

- Wet Cleaning : mencuci dengan air, untuk bahan seperti katun, safari terutama Drill. lebih baik menggunakan teknik ini dan bisa menggunakan detergent.

2. Jangan direndam terlalu lama, Bahan seperti drill serat kainnya akan lebih mudah rusak jika direndam terlalu lama. Maksimal setengah jam dari waktu pertama direndam.

Merawat:
1. Perhatikan kelembapannya saat akan menyetrika, Proses paling baik saat menyetrika pakaian berbahan drill adalah saat jas lembap namun tidak terlalu basah. Karena dengan cara ini bahan Drill akan lebih mudah halus ketika di setrika. Anda bisa menyemprotkan air pewangi ke permukaannya untuk menjaga kelembapannya saat menyetrika.

2. Jangan menggunakan suhu terlalu panas, Saat menyetrika aturlah dengan ukuran yang sedang sedang saja. Dan jangan terlalu lama menempelkan permukaan setrika ke permukaan kain berbahan dasar drill, karena tekstur dan seratnya yang tidak tahan panas akan menyebabkan timbulnya bekas terbakar pada seragam Anda.

3. Jika bisa gunakanlah uap saja, Jas, Seragam dan produk yang menggunakan kain berbahan Drill akan lebih terawat jika disetrika menggunakan Setrika jenis uap. Selain praktis, panas yang dihantarkan sangat stabil dan cocok untuk seratnya sehingga Anda tidak perlu khawatir akan noda terbakar yang bisa disebabkan permukaan setrika biasa yang terlalu lama di tempelkan.

4. Gantungkan pada lemari. Sebaiknya Jas, Seragam, Kemeja yang sudah di setrika jangan sampai dilipat, Usahakan setelah menyetrika, pakaian tersebut di gantung dalam lemari untuk mencegah timbulnya lipatan yang tidak enak dilihat karena dilipat. Pasanglah plastik agar terhindar dari jamur dan kelempaban seragam anda terjaga.


Kemeja Oxford
2. Apa itu Kemeja Oxford & Bagaimana Cara Merawatnya?
Kain oxford sangat berkaitan dengan pembuatan kemeja. Bahan ini sudah umum di gunakan sebagai bahan pembuat pakaian khususnya bagi masyarakat di negara-negara tropis yang memiliki dua musim seperti indonesia yaitu kemarau dan hujan.

Kemeja bahan ini banyak peminatnya karena ketebalannya lebih tipis dari drill bahan dasarnya juga dari katun maka dipastikan kain ini lebih nyaman di gunakan.

Kain yang tahan dan sesuai untuk daerah tropis ini juga memiliki kelemahan diantaranya tidak bisa tahan dengan detergent berlebihan karena akan cepat membuat seratnya kaku dan robek, sehingga harus dicuci dan dirawat dengan hati - hati. Berikut tipsnya:

Kemeja Oxford biasanya dipakai saat ingin tampil kasual namun tetap berkesan rapi


Pencucian
1. Cuci dengan Tangan, memang dengan berbagai jenis kain lebih efektif dan bersih jika dengan cara ini Namun bukan berarti dengan mesin cuci tidak bersih, Anda harus menakar detergent dan mengatur putaran mesin cuci Anda agar tidak terlalu keras.

2. Rendam menggunakan pewangi jangan detergent, detergent yang keras bisa melukai serat kain oxford, sebaiknya gunakan detergent saat mencuci saja sudah cukup untuk melunturkan noda pada kain.

Perawatan
1. Setting setrika menjadi hangat(mid) saat menyetrika, jangan terlalu panas karena bahan oxford akan makin menipis dan itu akan membuat pakaian anda menjadi tidak enak dipakai.

2. Lipat seperti pakaian pada umumnya kemudian gantung di hanger jika perlu karena bahan dasar kain ini mudah kusut.

3. Cucilah seminggu 2 kali saja jika Anda sering memakainya.


Kemeja Flannel
3. Kemeja Flannel dan Cara Perawatannya
Kemeja berbahan jenis flanel atau lebih sering disebut felt bertekstur agak kasar, tebal dan berbeda dari kain biasanya. Cara merawatnya pun berbeda dan harus lebih hati hati.
Memang kain ini berkesan tebal dan kuat, tapi pada saat mencuci, sangat tidak disarankan menggunakan mesin cuci. Putaran yang terlalu kuat pada mesin cuci bisa membuat kain flanel gampang terburai bahkan sampai bolong.

Kemeja flannel identik dengan gaya kasual dan berkesan muda
Berikut tips merawatnya:
Pencucian
1. Jangan merendam lebih dari 20 menit, warna flanel mudah pudar jika terendam air terlalu lama jadi ingat selalu waktu merendamnya ya, salah salah bisa hilang warna cantik kemeja flanel Anda.

2. Jangan gunakan detergent. Gunakanlah shampoo atau sabun bayi, untuk noda yang tidak terlalu banyak gosok lah menggunakan itu karena detergent bisa membuat serat menjadi kaku.

Untuk noda yang susah hilang , jangan disikat. Gunakan spons pencuci piring saja, menggunakan sikat dapat membuat flanel cepat berbulu menggumpal dan rusak.

3. Cucilah dengan tangan, mencucinya dengan mesin cuci hanya akan membuat kain flanel berbulu dan terburai seratnya. Lebih baik Anda mencucinya dengan tangan dan memakai air hangat.

4. Jemurlah ditempat teduh, kain flanel pada dasarnya kain yang mudah kering jadi hanya perlu diangin anginkan saja. Tidak perlu dijemur langsung dibawah sinar matahari karena akan membuat warna kain menjadi pudar.

Perawatan
1. Jika terdapat bulu - bulu di bagian ujung kain yang menggumpal, dapat kita akali dengan menggunting tipis tipis bulu yang menggumpal itu.

2. Menyetrika nya cukup dengan mid low heat ya, jangan terlalu panas atau kain flanel Anda akan terbakar.

3. Lipat dengan rapi dan disimpan seperti pakaian lain pada umumnya.

Comments

Popular posts from this blog

Anatomy of Chef's Uniform

[Info] 6 Jenis Mesin Jahit Untuk Konveksi Seragam

9 Jenis Kain Untuk Membuat Blazer